Dinkes Gelar Monev, Ukur Capaian Program Imunisasi Dasar di Papua Barat Daya

53

Karaka News, Sorong – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Papua Barat Daya (DKPPKB PBD) melaksanakan monitoring dan evaluasi implementasi program imunisasi dasar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Belagri Puncak, Senin (21/10/2024).

Kepala Dinas KPPKB, Naomi Netty Howaiy mengungkapkan, kegiatan tersebut bertujuam untuk memgukur sejauh mana capaian implementasi program imunisasi tersebut. Selain itu, melalui kegiatan tersebut juga diharapkan dapat dilaksanakan kembali penyusunan strategi guna mempercepat capaian imunisasi dasar lengkap.

Naomi menjelaskan, imunisasi dasar tersebut merupakan program nasional yang telah diatur dalam undang-undang Nomor 23 Tahun 2022 tentang perlindungan anak dan undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan imunisasi dasar pada bayi.

“Imunisasi dasar tujuannya untuk membentuk kekebalan tubuh anak-anak guna menekankan angka kematian serta kecacatan akibat penyakit,” kata Naomi.

Dikatakan Naomi, evaluasi ini sangat penting untuk melihat capaian program imunisasi kabupaten kota se-Provinsi Papua Barat Daya, kemudian nantinya diikuti kebijakan strategis guna memastikan implementasi program imunisasi benar-benar optimal.

Rekomendasi Berita  Unsur Elemen Masyarakat Komitmen Jaga Kamtibmas di Papua Barat dan Papua Barat Daya

“Data imunisasi dasar ini harus lengkap di setiap Puskesmas, dinas kesehatan di setiap kabupaten kota supaya kita memastikan sejauh mana realisasi imunisasi itu,” ujarnya.

Percepatan imunisasi ini, lanjutnya, membutuhkan kolaborasi dan kerja sama antara Dinas Kesehatan kabupaten kota untuk menyinkronkan data imunisasi itu, supaya nantinya bisa menjadi dasar mengetahui secara persis implementaai imunisasi di masing-masing wilayah.

“Supaya kita tahu balita dan bayi mana yang sudah mendapatkan vaksin rutin, mana yang sudah mendapatkan PIN Polio,” beber Naomi.

Dia berharap upaya percepatan imunisasi ini, harus dilakukan di tingkat kabupaten kota yang ada di Papua Barat Daya, karena provinsi hanya sebatas penyedia fasilitas berupa obat vaksin.

“Bukan saja bekerja tetapi mencatatkan denhan baik, melaporkan dengan menggunakan aplikasi yang telah disediakan supaya implentasi imunisasi terbarui terus menerus,” imbuhnya

Capaian imunisasi dasar di Provinsi Papua Barat Daya mencapai 19,1 persen yang tersebar di enam kabupaten kota.

“Saya berpesan kepada setiap kabupaten untuk memperhatikan kesehatan ini, sebabImunisasi Ini penting bagi generasi emas kita sehingga perlu dimasukkan dalam penganggaran supaya mendukung percepatan imunisasi ini,” harapnya.[BUN]