PT Milion Limbah Papua Hadir Kolaborasi untuk Lingkungan Bersih

18

Karaka News, Sorong — Peresmian PT. Milion Limbah Papua resmi hadir di Provinsi Papua Barat Daya, ditandai dengan launching yang diselenggarakan di Vega Prime Hotel & Convention, Sabtu (8/3/2025). Kegiatan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan Diskusi tentang permasalahan sampah dan upaya-upaya pengelolaannya.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Pemerintah Daerah Kota Sorong, Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat, Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat Daya, serta elemen masyarakat lainnya, menandai langkah awal yang penting dalam meningkatkan pengelolaan sampah di wilayah ini.

Milion Limbah Papua (MLP), sebagai bagian dari Recovered Indonesia, perusahaan pengolahan sampah terintegrasi, memanfaatkan kesempatan ini untuk memaparkan rencana program pengurangan sampah di Kota Sorong. Program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah dan mengurangi dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan.

Forum diskusi lintas pemangku kepentingan juga diadakan dalam acara ini, yang menghasilkan satu kesepakatan penting: kolaborasi antara MLP dan berbagai pihak terkait sangat diperlukan untuk mencapai tujuan pengelolaan sampah yang lebih efektif. Konsensus ini didukung oleh Kepala Asisten 2 Wali Kota Sorong, Bapak Tamrin Tajuddin, yang menekankan pentingnya peran serta dukungan aktif dari pemerintah.

“Kami berharap terjadi sinergitas dengan pemerintah setempat sehingga terjadi perbaikan lingkungan yang dapat berefek positif pada masyarakat,” ujar Budy Sultan, Komisaris MLP, mengamini arahan dari Bapak Tamrin Tajuddin.

Acara ini menjadi platform untuk membahas tantangan dan solusi terkait pengelolaan sampah di Sorong, serta langkah-langkah kolaboratif yang dapat diambil oleh semua pihak. Kehadiran dan partisipasi aktif para peserta menunjukkan komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk masyarakat Sorong dan sekitarnya.

Diharapkan acara ini menjadi pembuka komunikasi selanjutnya antara MLP dan pemerintah daerah setempat, serta mempercepat implementasi program pengelolaan sampah yang holistik dan berkelanjutan.(BUN)