Karaka News, Sorong – Persaingan dunia kerja maupun dunia usaha saat ini sudah semakin kompetitif dan menuntut setiap sumber daya manusia untuk memiliki keterampilan tambahan. Hal ini berlaku di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Sorong.
Peningkatan kompetensi menjadi salah satu cara agar para pemuda di Kabupaten Sorong dapat bersaing secara sehat di dunia kerja. Upaya peningkatan kompetensi tersebut dapat dilakukan melalui pelatihan-pelatihan peningkatan keterampilan teknis.
Guna mendukung upaya pengembangan kapasitas keterampilan tambahan bagi masyarakat, khususnya pemuda di sekitar wilayah operasi, SKK Migas – RH Petrogas Companies in Indonesia melalui Petrogas (Island) Ltd. menyelenggarakan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) Bidang Ekonomi – Pelatihan Perbaikan Motor Tempel.
Bekerja sama dengan Balai Pelatihan, Vokasi dan Produktifitas (BPVP) Sorong, pelatihan ini diadakan pada 4–8 November 2024. Sebanyak enam pemuda yang berasal dari Kampung Sailen dan Kampung Manfanim, Distrik Salawati Tengah, Kabupaten Sorong antusias mengikuti pelatihan ini. Perahu bermotor tempel merupakan salah satu transportasi utama masyarakat di Distrik Salawati Tengah, untuk menuju ke Kabupaten atau Kota Sorong.
Selama lima hari para peserta mengikuti pelatihan di bawah bimbingan instruktur-instruktur dari BPVP Sorong. Pelatihan ini berlangsung dalam dua sesi, yakni sesi teori dan praktik. Di mana sesi teori berisi materi seperti cara kerja mesin 2 tak, bagian-bagian mesin, sistem bahan bakar, sistem elistrikan, dan sistem penggerak propeler. Sementara pada sesi praktik selain diisi materi yang sama deperti teori, juga diberikan materi tambahan beripa praktik pemeriksaan akhir dan pengujian menghidupkan mesin.
Pada acara seremoni pelatihan, pemerintah Kabupaten Sorong yang diwakili oleh Kepala Bidang Infrastruktur, Tata Ruang dan Kewilayahan Baperlitbang Kabupaten Sorong, Samuel Siada menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan pelatihan ini.
“Kami atas nama pemerintah daerah berterimakasih kepada pihak Petrogas (Island) Ltd., karena telah memberikan kesempatan kepada masyarakat kami yang ada di Distrik Salawati Tengah. Kami berharap agar kegiatan positif seperti ini banyak memberikan pengetahuan serta motivasi kepada generasi muda untuk terus berkembang dan dapat berinovasi dalam dunia kerja saat ini,” ujarnya.
Senada dengan Kepala Bidang Infrastruktur, Tata Ruang dan Kewilayaan Baperlitbang Kabupaten Sorong, Kepala Distrik Salawati Tengah, Naomi Ormak menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan pelatihan yang diinisiasi oleh Petrogas (Island) Ltd.
“Kami di Distrik Salawati Tengah bersyukur karena sudah banyak hal baik yang Petrogas (Island) Ltd. lakukan untuk kami. Kami berharap kepada peserta setelah mengikuti pelatihan ini selanjutnya dapat mengembangkan hal ini sebagai suatu usaha bersama sehingga masyarakat tidak kesulitan lagi dalam melakukan perbaikan mesin motor tempel. Kami juga berterimakasih kepada BPVP Sorong yang telah memberikan pelatihan ini, sehingga dapat memberikan profesi yang baru untuk kami di Distrik Salawati Tengah” kata Naomi Ormak.
Pada kesempatan lainnya, Pjs. Kepala SKK MIGAS Perwakilan Wilayah Papua dan Maluku (Pamalu) Galih W. Agusetiawan, menerangkan bahwa kegiatan PPM yang dilakukan oleh KKKS di Wilayah Kerja (WK) merupakan bagian dari bentuk Program Pendukung Operasional (PPO) untuk kelancaran di Lapangan.
“Sinergitas kegiatan industri hulu migas bersama dengan Pemerintah Daerah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pentingnya kelancaran operasional yang didukung oleh masyarakat di sekitar daerah operasional”, terang Galih.
Manager Field Operation RH Petrogas Companies in Indonesia, Mustaman, berharap dengan pelatihan yang dilaksanakan ini dapat memberikan manfaat bagi para pemuda di Distrik Salawati Tengah.
“Dengan adanya pelatihan ini diharapkan juga dapat memberikan wawasan dan keterampilan baru dari para pemuda sebagai bekal mereka untuk bekerja maupun berusaha. Kami juga berharap pemerintah Kabupaten Sorong dan masyarakat di sekitar wilayah operasi terus mendukung kelancaran kegiatan operasi kami,” imbuh Mustaman.
Salah satu peserta pelatihan dari Kampung Sailen, Alfret Sarim menyatakan bahwa dengan mengikuti pelatihan tersebut, kini dirinya bisa memperbaiki sendiri jika terjadi kerusakan pada mesin motor tempelnya.
“Setelah belajar cara perawatan dan perbaikan motor tempel, saya sekarang sudah bisa merawat dan memperbaiki mesin tempel tanpa harus jauh-jauh ke Sorong. Terima kasih juga karena telah membantu kami dengan peralatan perbengkelan, karena itu sangat membantu dalam melakukan pekerjaan perbaikan di kampung,” ungkapnya.
Di akhir pelatihan dilakukan penyerahan sertifikat pelatihan oleh BPVP Sorong dan peralatan kerja usaha perbengkelan oleh perwakilan dari RH Petrogas Companies in Indonesia, yang dihadiri oleh Samuel Siada selaku Kepala Bidang Infrastruktur, Tata Ruang dan Kewilayahan Baperlitbang Kabupaten Sorong, Naomi Ormak selaku Kepala Distrik Salawati Tengah, dan Encong Rouw selaku Kepala Kampung Sailen. Selain itu, turut hadir pula dalam kesempatan tersebut, yakni Perwakilan BPVP Sorong dan SKK Migas Perwakilan Wilayah Papua dan Maluku.[BUN]
