TNI AL Evakuasi KMP Teratai Prima 1 yang Mengalami Kerusakan Mesin di Laut Seram

6

Seram,-TNI Angkatan Laut (TNI AL) melalui Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada III berhasil mengevakuasi kapal penumpang KMP Teratai Prima 1 yang mengalami kerusakan mesin dan hanyut di perairan sekitar Pulau Kelang, Laut Seram. Evakuasi dramatis ini dilakukan oleh KRI Madidihang-855, yang tengah menjalankan operasi Pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (Pam ALKI III), pada Sabtu (22/3/25).

Pada pukul 01.16 WIT, KRI Madidihang-855 menerima laporan dari pemilik KMP Teratai Prima 1 bahwa kapal tersebut mengalami mati mesin dan terbawa arus. Setelah mendapatkan perintah dari Komandan Guskamla Koarmada III, Laksma TNI Tomi Erizal, S.E., M.M., KRI Madidihang-855 dengan Komandan Mayor Laut (P) Steven Reginald Louhenapessy segera bergerak menuju lokasi kapal yang berjarak 22 Nautical Mile (NM).

Dalam perjalanan menuju lokasi, pukul 01.20 WIT, KRI Madidihang-855 berhasil menjalin komunikasi dengan KMP Teratai Prima 1, yang diketahui berada di koordinat 03°06,414’ S — 127°47,105’ T, tepatnya di utara Pulau Kelang. Cuaca di sekitar lokasi cukup menantang dengan hujan deras dan angin kencang, sehingga mempersulit proses evakuasi.

Pada pukul 04.40 WIT, setelah menghadapi gelombang tinggi sekitar 1,5 – 2 meter, KRI Madidihang-855 akhirnya berhasil melakukan towing (penarikan) terhadap KMP Teratai Prima 1. Kapal yang mengalami kerusakan mesin itu kemudian diarahkan menuju Pelabuhan Buano, yang berjarak 12 NM dari lokasi kejadian.

Selama proses penarikan, tim TNI AL terus memantau kondisi kapal dan memastikan keselamatan seluruh penumpang. Upaya ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian mengingat kondisi cuaca yang masih belum stabil. Berkat koordinasi yang baik, proses evakuasi berjalan lancar tanpa kendala berarti.

Pada pukul 09.30 WIT, KRI Madidihang-855 dan KMP Teratai Prima 1 akhirnya tiba dan sandar dengan aman di dermaga Pelabuhan Buano. Seluruh penumpang serta awak kapal (ABK) dinyatakan selamat tanpa adanya korban jiwa. Proses evakuasi ini menunjukkan kesiapsiagaan TNI AL dalam menghadapi situasi darurat di laut.

KMP Teratai Prima 1 diketahui berlayar dari Ambon dengan tujuan Buano-Obi-Bacan, membawa total 226 penumpang. Keberhasilan evakuasi ini menjadi bukti nyata profesionalisme dan kesiapan TNI AL dalam menjaga keamanan dan keselamatan pelayaran di wilayah perairan Indonesia, khususnya di jalur strategis seperti Laut Seram.

Komandan Guskamla Koarmada III, Laksma TNI Tomi Erizal, menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi penyelamatan ini. Ia menegaskan bahwa TNI AL akan terus berkomitmen menjaga keamanan laut dan memberikan respons cepat terhadap setiap situasi darurat yang terjadi di perairan Indonesia.(RED)

 

Rekomendasi Berita  Kasal Serahkan KRI Hampala-880 kepada Pangkoarmada III