Tambrauw, – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Poros Fef, Kabupaten Tambrauw, yang melibatkan seorang pengendara sepeda motor dan seorang pejalan kaki. Kejadian ini langsung mendapat penanganan cepat dari pihak kepolisian setempat.
Kasat Lantas Polres Tambrauw, Iptu Suherman Amen, dalam keterangan resminya menyampaikan bahwa insiden terjadi saat pengendara sepeda motor jenis Vega R warna merah menabrak seorang warga yang tengah berjalan kaki. “Anggota piket Lantas bersama piket fungsi langsung turun ke lokasi setelah mendapat informasi dari masyarakat,” ujarnya.
Kedua korban segera dievakuasi ke Rumah Sakit Pratama Fef untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara itu, sepeda motor yang digunakan pengendara diamankan sebagai barang bukti oleh petugas.
Hasil temuan awal menyebutkan bahwa pengendara dalam kondisi dipengaruhi minuman keras saat insiden terjadi. Hal ini memperlambat proses pemeriksaan karena korban dan pelaku masih harus menjalani perawatan intensif.
“Karena keduanya masih dalam perawatan dan kondisi pengendara belum stabil, kami belum bisa melakukan pemeriksaan maupun mengambil keterangan lebih lanjut,” jelas Kasat Lantas.
Usai mendapat penanganan medis, pengendara motor kemudian diantar kembali oleh pihak keluarga ke Polres Tambrauw untuk diamankan. Ia kini masih menjalani proses pendalaman oleh penyidik Sat Lantas.
Namun demikian, Polres Tambrauw menghadapi keterbatasan sarana. “Saat ini kami belum memiliki ruang tahanan khusus, jadi proses penanganan dilakukan di dalam ruangan kantor,” tambah Iptu Suherman.
Pihak kepolisian juga telah melakukan upaya mediasi dengan mempertemukan keluarga korban dan pelaku. Proses ini dipimpin langsung oleh pimpinan Polres Tambrauw bersama Kanit Gakum Sat Lantas sebagai bentuk pendekatan awal dalam menyelesaikan permasalahan.
Hingga kini, korban pejalan kaki masih dirawat di rumah sakit. Polisi memastikan proses hukum tetap berjalan sesuai prosedur sambil menunggu kondisi para pihak membaik.
Polres Tambrauw mengimbau masyarakat untuk tidak berkendara dalam pengaruh alkohol demi keselamatan bersama. Kasus ini terus dikembangkan, dan informasi terbaru akan diumumkan secara berkala kepada publik.(AZS)
