Polda PBD Gelar Gerakan Pangan Murah, Warga Antusias Borong Beras

9

Sorong,-Halaman Kantor Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Senin (11/8/2025) pagi, mendadak ramai bak pasar dadakan. Sejak pukul 10.00 WIT, ratusan warga berbondong-bondong memadati pintu masuk utama demi mendapatkan beras murah yang digelontorkan Polda Papua Barat Daya melalui program Gerakan Pangan Murah.

Sebanyak 5 ton beras merek SPHP disiapkan Perum Bulog Sorong untuk dijual dengan harga jauh di bawah pasaran. Antrean panjang terlihat sejak pagi, sebagian warga bahkan rela membawa kursi kecil agar tidak lelah menunggu giliran.

Dirbinmas Polda Papua Barat Daya, Kombes Pol M. Erfan, S.I.K., bersama anggotanya, turun langsung memantau jalannya penjualan. Ia mengatakan program ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap kebutuhan pangan masyarakat di tengah kenaikan harga bahan pokok.

“Kami ingin memastikan masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah, tetap bisa membeli beras dengan harga terjangkau. Inilah wujud nyata Polri hadir di tengah masyarakat,” ujar Kombes Pol M. Erfan.

Dalam pelaksanaannya, Polri bekerja sama dengan Perum Bulog. Untuk menjaga pemerataan, setiap pembeli hanya boleh membawa pulang maksimal dua karung berukuran 5 kilogram per orang.

Kegiatan berlangsung tertib dan penuh keakraban. Beberapa warga memanfaatkan kesempatan ini untuk berbincang santai dengan anggota Polri yang bertugas, sementara anak-anak tampak riang menyapa petugas yang mengatur antrean.

Ibu Yoke, warga Jalan Baru, mengaku sangat terbantu. “Beras di toko sekarang mahal, jadi bantuan seperti ini sangat membantu. Apalagi kualitasnya bagus. Kalau bisa, jangan hanya beras, tapi kebutuhan pokok lain juga, seperti minyak goreng, tepung terigu, dan lainnya,” tuturnya.

Gerakan Pangan Murah ini tidak hanya digelar di Sorong, tetapi juga di titik-titik lain di wilayah hukum Polda Papua Barat Daya hingga 17 Agustus mendatang. Lokasi pelaksanaan akan disesuaikan agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat secara luas.

Program ini diharapkan mampu menekan gejolak harga pangan sekaligus mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat. Selain itu, kegiatan serupa direncanakan menjadi agenda rutin untuk menjaga ketahanan pangan di Papua Barat Daya.

Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi, Polda Papua Barat Daya optimistis Gerakan Pangan Murah akan menjadi solusi nyata di tengah tantangan ekonomi dan harga bahan pokok yang terus merangkak naik.(J Sipayung)